HER

Intermezzo: suku gue itu Sikumbang. Keren, ya? Anyway, hai. It’s Friday. Hari ini gue libur, gak ada kuliah atau kursus. Walaupun sejak bangun jam 10 pagi tadi gue agak ragu apakah benar gue libur hari ini karena bulan-bulan terakhir ini gue agak-agak sibuk *kibas jilbab* Tadi gue sempat mandi jam setengah 12 eh tapi harus diputus karena suatu hal jadi sekarang gue setengah mandi, meluncur ke kamar untuk mengambil Lepi, mengetik ngalor ngidul supaya ide ini tidak hilang. Dan eh, gue harus balik ke kamar mandi dulu. Tunggu ya. 20 menit kemudian…. Hai. Seperti postingan gue sebelumnya tentang PI, postingan ini sedikit banyaknya mengenai itu juga. Mengenai mau melakukan apa ketika skripsi atau PI selesai? Harus gue akui, masa kuliah gue ini sangat tidak produktif. Beda banget dari masa SMA 3 tahun lalu. Jadwal libur kuliah lebih banyak dari pada SMA walaupun tugas menjadi semakin banyak juga, berbanding terbalik. Hal ini harusnya dimanfaatkan gak, sih? Nah...

Sekarang lagi jamannya PI gak, sih? Mungkin di setiap kampus namanya beda-beda ya, yang pasti sih ini semacam pre-skripsi gitu. Setahuku, ini untuk syarat lulus untuk D3 (maafkeun kalau salah). Di kampus temen gue malah namanya MP, metodologi penelitian, bukan PI alisan Penulisan Ilmiah. Kayaknya isinya sama aja, Cuma beda nama. Sekarang, semester ini, gue juga lagi sibuk PI. Dapat dosen bimbingan yang emang gue incer dari pertama kali diajarin doi, kira-kira pas semester 2. Dosennya cewek, umurnya udah 40-an kayaknya tapi masih cantik, ibu-ibu terpelajar gitu lah. Udah S3, di Prancis dan sering banget gak masuk kelas atau gak bisa bimbingan karena ikut seminar atau conferences di dalam maupun di luar negeri. Kalau lagi kuliah, doi semacam dosen yang bener-bener focus mau ngajar apa, kalau kitanya ribut, doi negur, gitu-gitu lah. Jadi pas tahu kalau doi beneran jadi dosen pembimbing gue, HOLY FREAKING SHOOT (yes, I am that pathetic to use the real words), gue seneng banget...