Review -Thai Movie- 2010 "Hello Stanger"

Ini adalah film drama Thai kedua yang gue tonton dan gue masih kebayang-bayang adegan Dang dan May (entah tu nama bener apa enggak). Gue baca review dari blog-blog lain tentang film ini dan merekalah yang membuat gue penasaran dan akhirnya bisa nonton kemudian berakhir dengan banyak emosi di dalam hati.

Karakter Dang yang bodoh, plin-plan, cengeng untuk ukuran seorang cowok, tapi juga imut disaat yang bersamaan. Waktu gue ngeliat Dang, gue ngerasa familiar banget sama mukanya dan ternyata dia main di film horor Thai yang berjudul Coming Soon. Film horor yang paling horor setelah Kuntilanak-nya Julie Estelle.

Di film ini, banyak sekali detail-detail imut yang bikin kita pengen nyubit pipinya si Dang itu. Dia imuttttt banget tanpa perlu banyak nyoba buat imut. Alisnya kayak sinchan. Mukanya kadang bego banget kayak orang idiot, tapi kalo senyum duh, bahkan gue bisa bertekuk lutut. HAHAHAHA.

Gue review aja atau ngasih sinopsis nih? Dua-duanya kali ya?

Jadi mereka berdua lagi liburan ke Korea dengan naik pesawat yang sama namun berbeda hotel. Dang nyampe ke Korea cuma dengan tas berisi celana dalam dan pakaian yang ada di tubuh  padahal saat itu cuaca di Korea sedang dingin dan dia nginep di hotel mewah. Berbeda dengan May yang udah prepared semuanya dan nginep di motel ala backpacker. Dang yang lagi nyari makan diluar akhirnya ketiduran di tengah jalan didepan motel tempat May menginap. Melihat Dang yang kedinginan saat tidur, May meminjamkan coat-nya.

Akhirnya Dang diantar May ke hotelnya namun ternyata rombongan tour cowok itu udah pergi duluan dan dia gak tahu musti kemana lagi dan memohon sama May supaya dia diajak ikut jalan-jalan. Karena kasian, akhirnya dibolehin sama May.

Gara-gara ditantang May

Awalnya May galak banget sama Dang karna tu orang selalu ngatain kalo cewek tu romantisnya aneh atau apalah itu, selalu bertingkah memalukan dipublik dan berani makan gurita hidup setelah ditantang sama May. Gara-gara tantangan ini, mereka jadi mabuk-mabukan dan berakhir dengan bangun kesiangan di sebuah hotel. 

Ini pas mereka senang-senang

Duh, setiap mereka naik motor ada adegan May yang lucu banget

May yang sadar dia hanya memakai mantel mandi, akhirnya marah Dang udah ngapain aja. Tapi untungnya mereka sama-sama mabuk dan akhirnya ketiduran gitu aja saking telernya. Disini, May ditelfon sama cowoknya yang posesif setelah sebelumnya dimissed-call sebanyak ratusan kali. Cowoknya May ngatain dia idiot dan bla bla bla, May pun ngatain cowoknya balik kalo dia pendek trus mereka akhirnya putus. May sedih banget dan akhirnya Dang ngehibur dia dengan cara jalan-jalan, kembaran baju, teriak diatas jembatan buat ngelampiasin kekesalan May, ngehancurin gembok May dan cowoknya yang dia pasang di jembatan gembok cinta, minum Pepsi satu botol besar, dan akhirnya pergi ke diskotik.

Pulang dari situ, mereka tiduran di tengah jalanan kosong dan cerita-cerita. Mereka lalu menyewa sebuah hotel tapi ibu-ibunya oon banget diajak ngobrol sehingga akhirnya mereka cuma bisa mesen satu kamar dan tidur secara mendatar (supaya gak deketan) hingga kaki mereka menggantung dikasur. Dang akhirnya tidur dilantai dan mereka mengarang cerita-cerita bohong. Dang kemudian cerita tentang mantannya 8 tahun lalu yang dia masih cinta tapi trus putus gara-gara dia belum siap nikah sedangkan cewek itu ngebet. May pun menyuruh Dang untuk mengirim kartu pos kepada cewek itu untuk menikahinya.

Oya, mereka nih gak saling ngasih tau nama dengan alasan supaya mereka bisa saling mengatakan hal jujur satu sama lain dan gak akan bisa marah karena mereka aja gak tau nama. 

Abis dari nikahan Min'a trus cabut ke tempat casino

Ini pas mereka udah kaya gara-gara menang judi

Dang mendapat kabar bahwa cewek yang dia sukain itu akan menikah dan May mencoba menghibur Dang. Mereka akhirnya pergi ke casino untuk senang-senang lalu menang besar dan belanja-belanja sampe ketika pas mereka lagi di tempat ski dan bermain-main salju, Dang mencium May. Selama di jalan pulang, suasana sangat canggung dan akhirnya mereka berantem. Dang pun pergi meninggalkan May didalam mobil namun akhirnya dia balik lagi ke tempat semula dan melihat mobil May masih ada namun May-nya udah gak ada.

Dang merasa kacau dan mencari-cari May sampai akhirnya kembali ke hotel terakhir mereka dan memarah-marahi resepsionis hotelnya karena emosi dan kalap. Tanpa disangka-sangka May muncul dan langsung dipeluk Dang.

Saat mau pulang ke Thai, May mencari-cari orang untuk memfoto dirinya dan Dang namun ternyata orang yang dimintai tolong adalah mantannya si Dang itu. May sok-sokan mengerti ketika Dang bilang ke mantannya itu kalo May adalah teman seperjalanannya (yang padahal May lebih dari itu!!). Akhirnya May bilang kalo yang mau difoto tuh dia sendirian doang, gak pake Dang. May sok-sokan ngelucu pula. 

Mereka kemudian berada di pesawat yang sama ketika pulang. May sendirian sedangkan Dang berdua mantannya. Ketika May keluar dari toilet pesawat, Dang mencoba menjelaskan ke May tapi May sok-sokan tegar dan senyum kemudian berkata, "Kita hanya teman seperjalanan berbagi bersama. Dan perasaan yang kita rasakan adalah ilusi. Jangan mengasihani aku." Trus dia nangis.

Pas udah nyampe di tempat parkir mobil Dang di bandara Thailand, dia nemuin sebuah koin kasino pemberian May dan akhirnya tertunduk dan menangis sejadi-jadinya.

Setahun kemudian, Dang pergi menonton acara JUMP (acara yang pernah ditonton May di Korea dan Dang gak diajak) sendirian dan setiap adegan yang diperankan pemain JUMP mengingatkankannya akan May karna May pernah memperagakannya didepan Dang. Ternyata ditempat yang sama, May juga nonton itu sama temen ceweknya. Pas dijalan pulang, May meminggirkan mobilnya untuk mendengar siaran radio favoritnya. Ternyata itu adalah Dang. Yang akhirnya menceritakan ceritanya dengan May kepada si penyiar karna May pernah bilang ke Dang kalo dia sering denger siaran ini. May yang mendengarnya pun menangis sambil tersenyum. Dang ternyata mencari-cari May di bepuluh-puluh film Thailand karena dia pernah bilang dia sering menjadi pemain pendukung disitu. 

Saat si penyiar menanyakan nama Dang, "ehmm, namaku ya? Namaku...."

End of story.

Akhir yang menggantung tapi gue yakin banget kalo akhirnya mereka bakal ketemu.